Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Obat Tradisional KUNYIT (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.)

 


Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah dikenal sejak lama. Bukan tanpa alasan, bumbu rempah yang kerap kali digunakan sebagai bahan masakan ini mengandung protein, serat, vitamin, mineral, dan berbagai macam nutrisi lainnya yang diketahui dapat meningkatkan imun tubuh hingga meminimalkan risiko penyakit jantung.

Agar lebih memahami khasiat kunyit untuk kesehatan selengkapnya, mari simak artikel berikut ini sampai tuntas.


Kandungan Nutrisi Kunyit

Sebelum membahas apa saja manfaat kunyit bagi tubuh, penting untuk mengetahui berbagai nutrisi yang terkandung di dalam bahan rempah ini. Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah kandungan nutrisi pada 100 gram kunyit segar.


Energi: 6,9 kalori.

Air: 84,9 gram.

Karbohidrat: 9,1 gram.

Lemak: 2,7 gram.

Protein: 2 gram.

Serat: 0,6 gram.

Kalium: 406,7 miligram.

Fosfor: 78 miligram.

Kalsium: 24 miligram.

Zat besi: 3,3 miligram.

Vitamin C: 1 miligram.

Seng: 0,4 miligram.

Niasin: 0,4 miligram.

Tiamin (vitamin B1): 0,03 miligram.

Riboflavin: 0,02 miligram.

Beta karoten: 12 mikrogram.


Berbagai Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Setiap kandungan nutrisi yang terdapat pada kunyit memiliki khasiatnya tersendiri bagi tubuh. Apabila dikonsumsi dalam takaran yang sesuai, manfaatnya pun bisa diperoleh secara optimal. Adapun beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan yang dimaksud adalah:


1. Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat kunyit untuk kesehatan yang pertama adalah dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Pasalnya, kunyit mengandung berbagai senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri sehingga dapat membantu sistem imun tubuh dalam melawan efek radikal bebas serta mencegah infeksi dari berbagai mikroba penyebab penyakit.

 

2. Meredakan Nyeri Haid

Kunyit telah dikenal sebagai obat herbal yang dapat membantu mengatasi nyeri haid. Hal ini dikarenakan kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dapat membantu mengurangi kontraksi otot rahim selama menstruasi. Selain itu, kandungan kurkumin juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko haid tidak teratur, timbulnya jerawat, dan gangguan keseimbangan hormon lainnya.

 

3. Meredakan Gatal-Gatal pada Kulit

Terdapat pula manfaat kunyit untuk kulit yang membantu meredakan gatal-gatal akibat kondisi medis tertentu, seperti dermatitis atopik (eksim), penyakit ginjal kronis, psoriasis, infeksi kulit dan lain sebagainya. Agar memperoleh manfaat ini secara optimal, campurkanlah kunyit dan air ekstrak lada hitam untuk dijadikan minuman herbal.

 

4. Membantu Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan

Membantu mengatasi gangguan sistem pencernaan juga menjadi salah satu manfaat kunyit yang sayang jika dilewatkan. Kandungan kurkumin dalam kunyit dipercaya dapat meningkatkan produksi mukus atau lendir untuk menjaga lapisan dinding lambung supaya tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung sehingga bisa membantu meredakan dispepsia dan meminimalkan risiko tukak lambung.

Kunyit juga memiliki senyawa antioksidan dan antiradang yang dapat membantu melancarkan kinerja otot saluran pencernaan. Hal inilah yang diyakini bisa membantu meredakan perut kembung serta irritable bowel syndrome.

Selain itu, dilansir dari jurnal kesehatan internasional BMC Complementary and Alternative Medicine, kurkumin dari ekstrak kunyit dapat mengurangi risiko kerusakan pada organ hati akibat paparan racun berlebih.

 

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Karena mengandung senyawa yang bersifat antiinflamasi, konsumsi kunyit secukupnya mampu menekan respons peradangan pada sel-sel tubuh, salah satunya peradangan tubuh yang dipicu oleh obesitas.

Kunyit juga memiliki efek antioksidan yang dapat menghambat proses diferensiasi adiposit, yaitu sel tubuh yang berfungsi untuk menyimpan energi dalam bentuk lemak.


6. Meminimalkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Salah satu manfaat kunyit bagi kesehatan yang tidak kalah penting adalah mampu meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular. Pasalnya, kandungan kurkumin pada kunyit dapat membantu melindungi endotelium atau lapisan pembuluh darah dari kerusakan sehingga bisa mengoptimalkan kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, kandungan antioksidan dan antiinflamasi di dalam kunyit juga dipercaya dapat membantu mengurangi gejala penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, serta fibrosis paru.

 

7. Membantu Mengendalikan Gula Darah

Mengonsumsi kunyit secukupnya secara rutin diketahui dapat meningkatkan kinerja hormon insulin sehingga mampu membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes. Bahkan, karena memiliki efek antiinflamasi, konsumsi kunyit juga dapat meminimalkan risiko terjadinya komplikasi peradangan akibat diabetes.

 

8. Memelihara Fungsi Otak

Manfaat mengonsumsi kunyit untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu menjaga kesehatan dan fungsi otak. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa meminimalkan risiko peradangan di otak. Bahkan, konsumsi kunyit secukupnya juga dapat meningkatkan kemampuan daya ingat serta membantu menangani penyakit Alzheimer.

 

9. Mengurangi Gejala Depresi

Konsumsi kunyit secukupnya dipercaya dapat membantu mengoptimalkan kerja obat antidepresan dalam mengendalikan gejala depresi. Selain itu, kurkumin di dalam kunyit juga mampu meningkatkan produksi hormon dopamin dan serotonin yang berfungsi untuk mengatur suasana hati.

 

10. Meminimalkan Risiko Kanker

Kandungan kurkumin di dalam kunyit memiliki efek antiinflamasi sehingga dapat membantu menghambat pertumbuhan serta penyebaran sel kanker. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas kunyit dalam meminimalkan risiko kanker.

 

Bolehkah Konsumsi Kunyit Setiap Hari?

Sebetulnya, bolehkah konsumsi kunyit setiap hari? Meskipun memiliki sejumlah manfaat, sebaiknya hindari mengonsumsi kunyit secara berlebihan. Adapun batas normal konsumsi kunyit yang disarankan adalah sebanyak 490 mg per hari selama satu minggu. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kunyit justru berisiko menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:

 

  • Gangguan sistem pencernaan, seperti mual, perut kembung, dan diare.
  • Sakit kepala.
  • Reaksi alergi, seperti ruam atau gatal-gatal pada kulit.

 

Cara Mengonsumsi Kunyit

Pada dasarnya, kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman herbal atau dijadikan sebagai bumbu pelengkap masakan. Jika ingin diolah menjadi minuman herbal, disarankan untuk menambahkan beberapa bahan alami lain ke dalam air rebusan kunyit, seperti madu, lemon, jeruk nipis, jahe, dan minyak kelapa.

Itu dia sejumlah manfaat kunyit untuk kesehatan yang sayang apabila dilewatkan. Jika Anda ingin mengetahui saran penerapan diet sehat lainnya, tak perlu ragu untuk membuat janji temu dengan dokter Siloam Hospitals terdekat melalui fitur Cari Dokter. Siloam Hospitals menyediakan tim dokter multidisiplin yang berpengalaman di bidangnya sehingga dapat memberikan saran perawatan dan penerapan pola hidup sehat sesuai kondisi tubuh.

 

Share:

Obat Tradisional JAHE (Zingiber officinale)

Jahe adalah tanaman rimpang yang mengandung berbagai macam nutrisi, seperti serat, mineral, vitamin, dan lain sebagainya. Karena kandungan-kandungan tersebut, jahe dipercaya memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa saja manfaat jahe untuk kesehatan tubuh?

Mari simak manfaat minum air jahe untuk kesehatan selengkapnya melalui pembahasan berikut.

Kandungan Jahe

Sebelum membahas khasiat jahe, penting untuk mengetahui kandungannya terlebih dahulu. Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah daftar kandungan nutrisi di dalam 100 gram jahe segar.

  • ·         Energi: 51 kalori.
  • ·         Serat: 12 gram.
  • ·         Karbohidrat: 10,1 gram.
  • ·         Protein: 1,5 gram.
  • ·         Lemak: 1 gram.
  • ·         Kalium: 441,7 miligram
  • ·         Fosfor: 39 miligram.
  • ·         Kalsium: 21 miligram.
  • ·         Natrium: 12 miligram.
  • ·         Vitamin C: 4 miligram.
  • ·         Niasin (vitamin B3): 3,3 miligram.
  • ·         Zat besi: 1,6 miligram.
  • ·         Seng: 0,7 miligram.
  • ·         Riboflavin (vitamin B2): 0,17 miligram.

Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Terdapat berbagai macam manfaat wedang jahe untuk kesehatan yang sayang bila dilewatkan, di antaranya adalah mengurangi reaksi alergi, meredakan gangguan sistem pencernaan, membantu menjaga berat badan ideal, meredakan nyeri haid, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Mengurangi Reaksi Inflamasi

Manfaat jahe untuk kesehatan yang pertama adalah dapat membantu mengurangi reaksi inflamasi (peradangan), seperti iritasi atau pembengkakan pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dilansir dari jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, konsumsi ekstrak jahe selama 3–6 minggu dapat membantu mengurangi gejala bersin-bersin dan gatal pada hidung yang kerap dialami oleh pengidap rhinitis alergi.

Hal ini dikarenakan jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol yang bersifat antiradang sehingga dapat meredakan inflamasi yang bisa terjadi akibat reaksi alergi. Dengan demikian, mengkonsumsi jahe dapat menjadi pilihan alami yang efektif untuk mengatasi peradangan tertentu dan mendukung kesehatan umum.

2. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Manfaat jahe untuk kesehatan berikutnya adalah dapat mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada Iranian Journal of Pharmaceutical Research tahun 2015, senyawa gingerol di dalam jahe mampu mengoptimalkan kerja hormon insulin dalam membantu penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati, serta menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.

3. Meredakan Mual

Teh jahe telah dikenal sebagai minuman herbal yang dapat membantu meredakan mual akibat morning sickness, mabuk perjalanan, ataupun efek samping kemoterapi. Hal ini dikarenakan senyawa yang terkandung di dalam jahe dapat menekan pusat saraf pada otak yang mengirimkan sinyal mual dan muntah.

4. Membantu Meredakan Berbagai Gangguan Sistem Pencernaan

Manfaat minum jahe bagi tubuh selanjutnya adalah mampu mengatasi dispepsia, yaitu sindrom atau sekumpulan gejala yang timbul akibat gangguan sistem pencernaan, seperti perut kembung, heartburn, nyeri pada ulu hati, dan lain sebagainya. Pasalnya, minuman jahe dipercaya mampu membantu mempercepat proses pengosongan perut dan dapat meredakan gejala perut kembung atau begah akibat kenaikan asam lambung atau proses pencernaan yang tidak lancar.

Bahkan, kandungan paradol dan gingerol di dalam jahe juga mampu melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti Salmonella typhi (penyebab demam tifoid/tifus) dan Escherichia coli (penyebab diare).

5. Meredakan Nyeri Haid

Salah satu khasiat jahe adalah dapat meredakan nyeri dan kram perut yang dialami oleh wanita selama periode menstruasi. Berdasarkan jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, jahe diketahui dapat menghambat jalur lipooksigenase dan siklooksigenase pada sintesis prostaglandin dan leukotrien yang berfungsi untuk merangsang kontraksi otot rahim.

Selain itu, senyawa gingerol dan shogaol yang bersifat antiradang di dalam jahe juga dapat membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga, migrain, dan nyeri sendi akibat osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.

6. Menjaga Berat Badan Ideal

Manfaat jahe untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat menjaga berat badan ideal. Kandungan gingerol di dalam jahe diketahui dapat mempercepat proses pemecahan dan pembakaran lemak, menghambat penyerapan lemak berlebih, serta mengendalikan nafsu makan sehingga berat badan menjadi lebih terjaga.

7. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Mengonsumsi jahe secara rutin diyakini dapat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Selain itu, senyawa bioaktif dalam ekstrak jahe juga dapat menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh dengan membantu menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah, serta mencegah terjadinya penggumpalan darah.

8. Membantu Mencegah Efek Penuaan Dini

Manfaat wedang jahe juga dapat membantu mencegah efek penuaan dini. Pasalnya, jahe mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi risiko munculnya efek penuaan dini pada kulit, seperti bintik hitam dan keriput atau kerutan halus pada wajah.

9. Menurunkan Risiko Kanker

Selain mencegah efek penuaan dini, khasiat jahe dipercaya mampu membantu menurunkan resiko kanker. Hal ini disebabkan, karena terdapat kandungan senyawa antioksidan pada jahe. Senyawa tersebut akan bekerja melawan radikal bebas berlebih yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

10. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer

Manfaat jahe untuk kesehatan yang tidak kalah penting adalah dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Gingerol dan shogaol di dalam jahe merupakan dua senyawa yang bersifat antioksidan sehingga mampu mengurangi risiko penurunan fungsi otak akibat proses penuaan pada lansia.

Cara Mengonsumsi Jahe

Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, sebaiknya pilihlah jahe yang masih segar. Setelah itu, jahe dapat diolah melalui beberapa cara, seperti digunakan sebagai bumbu masakan atau dijadikan minuman hangat.

Jika ingin dijadikan minuman hangat, Anda dapat mengolah jahe dengan cara mengirisnya terlebih dahulu dan merebusnya dalam air mendidih. Agar lebih nikmat, air rebusan jahe tersebut bisa ditambahkan dengan madu, perasan jeruk nipis, atau susu.

Efek Samping Konsumsi Jahe

Pada dasarnya, mengonsumsi ekstrak atau minuman jahe tergolong aman dan tidak berbahaya. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, ekstrak jahe berisiko menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:

  • Sakit perut
  • Sensasi panas pada perut.
  • Perut mulas dan diare.

Itu dia sejumlah manfaat jahe untuk kesehatan yang sayang apabila dilewatkan. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan agar terhindar dari efek samping yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.

 


Share:

Popular Posts

Recent Posts

Pages

Featured Post

Obat Tradisional KUNYIT (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.)

  Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah dikenal sejak lama. Bukan tanpa alasan, bumbu rempah yang kerap kali digunakan sebagai bahan masakan ...

Formulir Kontak



Search Box

Coming Soon Artikel Adsense, Admob and Bitcoin, Bitcoin Wallet, Bitcoin Mining

Untuk Pembahasan Mengenai Adsense, Admob dan Bitcoin, Bitcoin Wallet, Bitcoin Mining Masih Dalam Tahap Pembelajaran. Setelah selesai belajar nanti saya buat artikelnya. Terimakasih. For Discussion on Adsense, Admob and Bitcoin, Bitcoin Wallet, Bitcoin Mining Still In Learning Stage. After finished learning later I made the article. Thanks.
Powered by Blogger.

Jumlah Pendatang

Search This Blog

Random Post

Test Footer 1

Recent Posts

Download

Main menu section

Random post

Blogger Tutorials

Blogger Templates

Sample Text

Copyright © Obat Tradisional Dan Modern | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com & Distributed By Protemplateslab